Inilah Alasan Mengapa Trump Siap 'Jual' Sekutu NATO kepada Rusia

demo tolak perang rusia-ukraina

Trump Menantang Respons NATO dengan Ancaman Dorong Rusia Serang Anggota yang Mangkir Bayar


Donald Trump, dalam pidato kampanye di South Carolina pada Sabtu (10/2), mengeluarkan pernyataan mengejutkan yang menandakan pandangan radikalnya terhadap aliansi NATO. Dia mengancam akan "mendorong" Rusia untuk menyerang anggota NATO yang tidak memenuhi kewajiban finansial mereka.

Pernyataan Trump muncul di tengah pembahasan di Senat AS tentang bantuan untuk Ukraina, yang sedang memperingati dua tahun invasi Rusia. Trump berulang kali menyuarakan ketidakpuasan atas dukungan finansial AS terhadap NATO.

Dia menggambarkan percakapannya dengan seorang kepala negara di pertemuan NATO, di mana kepala negara tersebut bertanya apakah AS akan melindungi mereka jika diserang Rusia. Trump mengatakan bahwa jika negara itu tidak membayar kontribusi, ia tidak akan memberikan perlindungan, bahkan akan mendorong serangan Rusia.

Pernyataan ini menyoroti ketegangan dalam politik AS, terutama setelah Senat menolak RUU bipartisan yang mencakup bantuan untuk Ukraina dan Israel.

Gedung Putih menanggapi pernyataan Trump dengan menekankan upaya Presiden Joe Biden untuk memperkuat aliansi global. Mereka mengecam ide "mendorong invasi" terhadap sekutu NATO.

Selain itu, Trump menyatakan niatnya untuk melanjutkan kebijakan deportasi massal jika terpilih kembali sebagai presiden. Ini menunjukkan pengaruh kuatnya atas Partai Republik, yang mengikuti seruannya untuk menolak RUU imigrasi yang diajukan oleh Biden.

Sementara itu, Senat AS sedang mempertimbangkan paket bantuan luar negeri yang mencakup pendanaan untuk Israel dan Ukraina. Ini mencerminkan upaya untuk mendukung sekutu strategis dalam menghadapi ancaman, termasuk konflik di Timur Tengah dan Ukraina.